Home » » Perbedaan hacker dan cracker

Perbedaan hacker dan cracker

Posted by BISNIS ONLINE on Tuesday, June 15, 2010

Banyak dari Kita yang salah pengertian tentang
Hacker, seringkali masyarakat awam
menganggap bahwa istilah hacker dan cracker
adalah SAMA. Konotasinya hampir selalu negatif
dan jahat. Padahal, ada di antara hackers yang
berjasa besar karena menyelamatkan atau
memperingatkan suatu sistem di Internet,
sehingga si pemilik menyadari kelemahannya.
Berikut ini adalah pengertian hacker dan cracker:
Hacker adalah sebutan untuk orang atau
sekelompok orang yang memberikan
sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan
dan sistem operasi, membuat program
bantuan untuk dunia jaringan dan
komputer.Hacker juga bisa di kategorikan
perkerjaan yang dilakukan untuk mencari
kelemahan suatu system dan memberikan ide
atau pendapat yang bisa memperbaiki
kelemahan system yang di temukannya.
cracker adalah sebutan untuk orang yang
mencari kelemahan system dan memasukinya
untuk kepentingan pribadi dan mencari
keuntungan dari system yang di masuki
seperti: pencurian data, penghapusan, dan
banyak yang lainnya.
Hacker :
1. Mempunyai kemampuan menganalisa
kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai
contoh : jika seorang hacker mencoba
menguji suatu situs dipastikan isi situs
tersebut tak akan berantakan dan
mengganggu yang lain. Biasanya hacker
melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki
menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker
akan memberikan masukan dan saran yang
bisa memperbaiki kebobolan system yang ia
masuki.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam
merancang suatu program yang berguna
bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya
kepada orang-orang yang serius atas nama
ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4. Seorang hacker akan selalu memperdalam
ilmunya dan memperbanyak pemahaman
tentang sistem operasi.
Cracker :
1. Mampu membuat suatu program bagi
kepentingan dirinya sendiri dan bersifat
destruktif atau merusak dan menjadikannya
suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus,
Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez,
Pembobolan Rekening Bank, Pencurian
Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam
bertindak.
3. Mempunyai website atau channel dalam IRC
yang tersembunyi, hanya orang-orang
tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP address yang tidak bisa
dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu
Pencurian Kartu Kredit, kemudian
pembobolan situs dan mengubah segala
isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh :
Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini
sehingga tidak bisa diakses dalam waktu
yang lama, kasus klikBCA.com yang paling
hangat dibicarakan beberapa waktu yang
lalu.
Ada beberapa jenis kegiatan hacking, diantaranya
adalah:
Social Hacking, yang perlu diketahui : informasi
tentang system apa yang dipergunakan oleh
server, siapa pemilik server, siapa Admin yang
mengelola server, koneksi yang dipergunakan
jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung
internet, mempergunakan koneksi siapa lalu
informasi apa saja yang disediakan oleh server
tersebut, apakah server tersebut juga
tersambung dengan LAN di sebuah organisasi
dan informasi lainnya.
Technical Hacking, merupakan tindakan teknis
untuk melakukan penyusupan ke dalam
system, baik dengan alat bantu (tool) atau
dengan mempergunakan fasilitas system itu
sendiri yang dipergunakan untuk menyerang
kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat
dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini
adalah mendapatkan akses penuh kedalam
system dengan cara apapun dan bagaimana
pun.
Jadi dapat diambil kesimpulannya bahwa Hacker
yang ‘baik’ adalah orang yang mengetahui apa
yang dilakukannya, menyadari seluruh akibat dari
apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab
atas apa yang dilakukannya. Sementara hacker
yang ‘jahat’ atau biasa disebut cracker adalah
orang yang tahu apa yang dikerjakannya, tetapi
seringkali tidak menyadari akibat dari
perbuatannya. Dan ia tidak mau bertanggung
jawab atas apa yang telah diketahui dan
dilakukannya itu. Karena hacker adalah orang
yang tahu dalam ketahuannya, di dunia hackers
tentu saja ada etika yang mesti dipenuhi dan
dipatuhi bersama.
Lebih jauh lagi tentang Cracker, Cracker adalah
seseorang yang berusaha untuk menembus
sistem komputer orang lain atau menerobos
sistem keamanan komputer orang lain untuk
mengeruk keuntungan atau melakukan tindak
kejahatan.
Inilah yang membedakannya dengan hacker.
Prinsip kerja hacker dan cracker sebenarnya
sama. Yang membedakan keduanya adalah
tujuannya. Dari segi kemampuan, cracker dan
hacker juga tidak jauh berbeda. Tapi cracker
seringkali memiliki ilmu yang lebih oke dan
keberanian serta kenekatan yang lebih besar
daripada hacker. Namun dari segi mentalitas dan
integritas, keduanya beda jauh.
Ok, semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat
dan menambah pengetahuan Anda agar bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang

jahat.

Thanks for reading & sharing BISNIS ONLINE

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Search